Fisika Kesehatan I

Interaksi Tubuh Dengan Muatan Listrik

• Interaksi Elektrodinamika Dengan Arus Konduks

Tubuh manusia mengandung muatan listrik bebas dalam bentuk ion yang larut dalam air (dapat ditemukan dalam darah dan cairan yubuh lainnya). Jika ada muatan listrik luar maka muatan tersebut akan bergerak & interaksi akan tarik menarik ataupun tolak menolak. Oleh karena muatan listrik adalah positif maka aliran muatan negatif akan berada dipermukaan yang dapat disesuaikan dari posisi tubuh. Akibatnya muatan ini akan tertarik kebumi & menimbulkan arus listrik internal sehingga tubuh mendapatkan arus listrik tambahanyang akan menimbulkan kontraksi pada jantung & pemompaan darah keaorta. Untuk medan magnet yang berasal dari luar akan menimbulkan arus induksi atau imbas pada permukaan tubuh yang umumnya memiliki arah yang berlawanan dengan aliran darah sehingga aliran darah akan turun mencapai 15 % pada medan magnet yang besarnya 15 Tesla. Adanya pengaruh medan magnet atau arus induksi tersebut dapat menimbulkan gejala vertigo.

• Interaksi Spin Dengan Medan Magnet

Medan magnet antara 10 sampai 100 mT tersebut akan mempengaruhi keadaan molekul spin dari molekul radikal (aktif) yang akan bereaksi dengan molekul lainnya. Molekul radikal ini dapat menyebabkan kangker.

• Deposisi Energi

Radiasi gelombang radio dengan frekuensi yang kuat akan menaikkan suhu badan melalui proses vibrasi molekul.

• Dampak Medan Listrik m& Medan Magnet

Medan magnet dapat menaikkan laju sintesis DNA dari sel yang memproduksi vibrin & kolagen. Paparan medan listrik & medan magnet pada frekuensi 60 Hz akan menaikkan laju produksi protein baru yang dimana laju pertumbuhan protein ini dapat menimbulkan kangker.
Paparan medan listrik & medan magnet pada frekuensi 72 Hz & 15 Hz ini akan menurunkan respon pada hormon paratiroid akibatnya sisitim kekebalan tubuh akan turun.
Paparan medan magnet pada frekuensi 60 Hz selama 24 jam akan menaikkan aktifitas enzim Ornhatine Decarboxylase yang mengatur hormon pertumbuhan pada tumor sehingga pertumbuhan tumor tidak terkendali.