Selasa, 01 Maret 2011

Atom Bohr

Secara elektrostatika, elektron harus bergerak mengelilingi inti 

 agar tidak tertarik ke inti
Namun berdasarkan fisika klasik benda yang bergerak memutar  

 akan melepaskan energi yang lama 
 kelamaan akan menghabiskan energi elektron itu sendiri dan  

 kemudian kolaps
Niels Bohr mengungkapkan bahwa dilema diatas dapat  

  dipecahkan oleh teori Planck
Gagasan Bohr dalam menggabungkan teori klasik dan kuantum

Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diizinkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen
Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke yang lainnya dengan melibatkan sejumlah energi menurut Planck
Lintasan stasioner yang diizinkan mencerminkan sifat-sifat elektron yang mempunyai besaran yang khas. Momentum sudut harus merupakan kelipatan bulat dari h/2p atau menjadi nh/2p.
ket : model bohr untuk atom hidrogen

Kelemahan Teori Bohr
Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk meeramalkan garis-garis dalam spektrum atom hidrogen
Salah satu penemuan lain adalah sekumpulan garis-garis halus, terutama jika atom-atom yang dieksitasikan diletakkan pada medan magnet
Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori Bohr tetapi teori ini tidak pernah berhasil memerikan spektrum selain atom hidrogen

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar