•Secara elektrostatika, elektron harus bergerak mengelilingi inti
agar tidak tertarik ke inti
agar tidak tertarik ke inti
•Namun berdasarkan fisika klasik benda yang bergerak memutar
akan melepaskan energi yang lama
akan melepaskan energi yang lama
kelamaan akan menghabiskan energi elektron itu sendiri dan
kemudian kolaps
kemudian kolaps
•Niels Bohr mengungkapkan bahwa dilema diatas dapat
dipecahkan oleh teori Planck
dipecahkan oleh teori Planck
Gagasan Bohr dalam menggabungkan teori klasik dan kuantum
•Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diizinkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen
•Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke yang lainnya dengan melibatkan sejumlah energi menurut Planck
•Lintasan stasioner yang diizinkan mencerminkan sifat-sifat elektron yang mempunyai besaran yang khas. Momentum sudut harus merupakan kelipatan bulat dari h/2p atau menjadi nh/2p.
ket : model bohr untuk atom hidrogen
Kelemahan Teori Bohr
•Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk meeramalkan garis-garis dalam spektrum atom hidrogen
•Salah satu penemuan lain adalah sekumpulan garis-garis halus, terutama jika atom-atom yang dieksitasikan diletakkan pada medan magnet
•Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori Bohr tetapi teori ini tidak pernah berhasil memerikan spektrum selain atom hidrogen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar