Minggu, 06 Maret 2011

Puasa & Pantang

Salam sejahtera.

Seluruh masa puasa adalah waktu bertapa. Karena itu kita diharapkan agar selama masa Puasa dengan kesadaran dan kerelaaan melakukan pekerjaan amal dan tapa menurut pilihan masing- masing. Puasa dalam hal ini yaitu mau belajar mengikuti jejak Yesus kristus yang sebelum penderitaannya Dia harus berpuasa selama 40 hari lamanya, selain itu kita disini diajarkan untuk mendalami hidup sesama yang boleh dikata berkekurangan.
Beberapa peraturan dalam hal berpuasa dan berpantang selama Masa Prapaskah yaitu:
  • Pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung ada kewajiban berpuasa dan berpantang.
  • Pada hari- hari Jumat biasa dalam masa Puasa hanya ada kewajiban berpantang.
  • Berpuasa berarti mengurangi makanan, sehingga hanya satu kali saja diperbolehkan makan kenyang dalam sehari. Kewajiban untuk berpuasa ini berlaku bagi mereka yang berumur antara 18 sampai 60 tahun.
  • Berpantang berarti mengurangi makanan mewah sesuai dengan penilaian daerah masing- masing misalnya berpantang dari daging. Secara perorangn dapat pula menentukan wujud berpantang menurut keadaan masing- masing, misalnya berpantang dari berjajan makanan khusus, dari minuman keras, dari rokok dan lain sebagainya. Kewajiban berpantang berlaku bagi mereka yang berusia 14 tahun keatas.
Bagi mereka yang mendapat makanan dari daper umum, atau yang hidup ditengah keluarga yang belum sepenuhnya beragama katolik, bebas dari wajib pantang, tetapi tidak bebas dari wajib puasa.
Kewajuban Paskah yaitu kewajiban untuk menyambut komuni dan jika perlu sebelumnya melakukan pengakuan dosa yang dapat dipenuhi dari Hari Rabu Abu sampai Hari Raya Tritunggal Mahakudus.

Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.

Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar